Tanah Air — Kejaksaan Agung Republik Indonesia menjadi sorotan dengan menampilkan gunungan uang hasil sitaan kasus dugaan korupsi ekspor CPO senilai Rp11,8 triliun.
Angka itu bahkan dinyatakan setara dengan investasi belanja MU di era pelatih Erik ten Hag.
Klip dan gambar tumpukan uang tersebut heboh di media sosial. Banyak pengguna internet yang menghubungkan uang sitaan itu dengan transfer pemain MU.
Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester United telah mengalokasikan anggaran besar untuk memboyong pemain seperti Antony, Casemiro, Lisandro Martinez, dan lainnya.
Sementara itu, publik sepakbola Indonesia juga tak kalah heboh menyorot peristiwa ini dari sudut pandang hiburan. Banyak yang berimajinasi bahwa tumpukan uang itu bisa digunakan untuk mendukung:
- kompetisi lokal selama 10 tahun ke depan
- Akademi sepakbola nasional
- insentif untuk pemenang Judi Bola Mixparlay, Mix Parlay, atau
judi bola euroKabar ini juga mengangkat isu maraknya platform judi bola dari situs judi bola resmi, situs taruhan bola resmi, hingga situs judi bola terlengkap dan terpercaya.
Kasus korupsi ini sendiri disebut telah merugikan negara hingga lebih dari Rp20 triliun. Uang Rp11,8 triliun yang disita Kejagung baru sebagian dari total kerugian negara.
Perbandingan antara uang sitaan dan belanja transfer klub raksasa seperti MU menyentil logika publik. Di satu sisi adalah uang negara, dan di sisi lain adalah uang industri sepakbola yang legal.
Pencinta bola tetap bisa menyaksikan laga seru sambil membaca prediksi judi bola hari ini, dari situs judi bola terpercaya, link judi bola resmi, maupun situs judi bola terlengkap dan terpercaya.